INFORMASI MANFAAT HERBAL
Probiotik yang Berkhasiat luar biasa
Para
ahli dibidang kesehatan telah menemukan kombinasi ramuan herbal alami
yang dijadikan 3 jenis produk utama Probiotik yaitu Mengkudu, Sirsak,
dan Air Kelapa. Dengan diperkaya probiotik, produk kami mampu secara
efektif mengurangi bakteri yang merugikan sehingga meningkatkan
metabolisme tubuh kita. Dengan pemilihan bahan-bahan bermutu sari
mengkudu, sari sirsak, sari kelapa cair memiliki nutrisi, zat aktif,
gizi, da ENZIM yang cukup baik untuk membantu pemulihan tubuh anda.
Dengan cara diprementasi maka mengkudu atau sirsak akan meningkat
khasiatnya lebih dari 10.000 x lipat dari khasiat buah aslinya, karena
didalamnya terdapat beberapa jenis golongan bakteri Lactobacillus sp
yang menguntungkan tubuh kita untuk menjaga serangan virus dan bakteri
jahat dari luar.
Sudah diketahui secara luas baik dari pengetahuan ilmu timur dan
disiplin ilmu barat, bahwa keempat bahan tersebut memiliki khasiat yang
sangat ampuh dalam mengobati berbagai penyakit seperti, Diabetes, Darah
Tinggi, Kanker, Asma, Asam Urat ,TBC,radang paru-paru, radang tulang
sendi, tumor ganas, rhematik, ginjal, batu ginjal, jantung bocor,
sirosis dan lain sebagainya.
Melalui penelitian yang cukup lama, yaitu selama 7 tahun dari tahun
2006 s/d 2013 di Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia, ilmu alam, ilmu
herbal, ilmu Apoteker, ilmu farmasi bahwa penelitian ini berhasil
sehingga lahirlah herbal extrak cairan yang mengkombinasikan ektrak
ramuan rempah dengan ketiga bahan utama tersebut dengan cara extrak
prementasi. Dengan menggunakan teknologi dan pendekatan khusus serta
ilmiah, kombinasi empah dan buah tersebut menghasilkan sebuah ramuan
yang memiliki khasiat lebih dari 10.000 x lebih baik dari sekedar sari
mengkudu biasa, Sirsak biasa, atau sarikelapa yang diolah secara biasa.
Ini adalah penemuan yang luar biasa di dalam ilmu kesehatan, sehingga
kita sekarang tidak usah khawatir dengan penyakit-penyakit ganas, dan
bagi yang tidak mau minum obat-obatan kimia yang berbahaya, inilah
penggantinya yaitu extrak sari mengkudu, saring sirsak, sari kelapa
Para ahli kesehatan yang jujur ingin berkomitment untuk mendorong
kesehatan masyarakat dengan pengobatan herbal 100% alami.Dengan demikian
para ahli kesehatan menjamin produk herbal extrak ini tanpa bahan
kimia sedikitpun dan tanpa efek samping. Allah subhanhuwata’ala telah
memberikan obat dan telah memunculkan penyakit alami dalam diri kita
maka obatnya adalah Do’a dan alam pulalah yang alam ini akan memberikan
obat terbaiknya bagi kita. Insya Allah. Karena bahan-bahan kimia atau
obat-obat kimia akan asing dalam tubuh kita. Menurut pakar dan ahli
dalam farmasi Prof. DR. dr. Endrin kusumh wardhani, bahan dari setiap
satu pil anti biotik kimia sintetis akan bersarang di tubuh kita selama 5
tahun, ini adalah racun yang susah untuk dikeluarkan.Hal ini akan
memberi efek pada badan kita yaitu mudah cape, mudah terserang penyakit
dan daya tahan tubuh akan lemah serta pikiran akan semakin melemah.
Mari kita ketahui manfaat buah-buahan untuk menjaga kesehatan kita semua.
Tentang Buah Sirsak <--- klik untuk mengetahui lebih jelasnya
SIRSAK SANG PEMBUNUH KANKER GANAS 10.000 X LIPAT DARI KEMOTHERAPI
Oleh : Prof. DR. dr. Murti Fransisca PHD, Ing, BCHD, CHD, DHD. ITHD. Dosen malaysia
Sebuah
penelitian di Purdue University membuktikan bahwa buah sirsak mampu
membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat,
pankreas, dan paru-paru.Beberapa waktu belakangan di beberapa milis
kesehatan dan e-mail pribadi beredar informasi tentang manfaat dan
khasiat dari buah sirsak. Isi dari informasi itu cukup membuat kehebohan
dan kegembiraan untuk para penderita kanker.Karena, berdasarkan data
yang dilansir, khasiat dan manfaat dari buah yang di Spanyol dikenal
dengan nama graviola, atau dengan nama Inggris, soursop ini banyak
disembunyikan oleh perusahaan farmasi di Amerika Serikat.
Ya,
berdasarkan data dan hasil penelitian, soursop atau sirsak diakui
sebagai pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih
kuat dari pada terapi kemo. Lantas, kenapa informasi ini sampai
terabaikan dan tidak tersosialisasikan kepada publik?Ini lebih
disebabkan kepada kepentingan bisnis dunia farmasi agar dana riset yang
dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih
dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon graviola
sintetis sebagai bahan baku obat, lalu obatnya dijual ke pasar
dunia.Memprihatinkan memang mengingat banyak orang meninggal sia-sia dan
mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa,
pembuat obat dengan omzet miliaran dolar menutup rapat-rapat rahasia
keajaiban pohon graviola ini.Beberapa peneliti di Health Sciences
Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker
yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis
kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai
antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis
parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan
menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.
Informasi manfaat dan khasiat sirsak tidak serta merta dapat
beritahukan karena ada ketentuan undang-undang federal, di mana di
dalamnya dinyatakan sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak
bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur sintetisnya.
Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.Hasil riset beberapa universitas di dunia itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
ASAM URAT BERTEKUK LUTUT PADA SIRSAK
Oleh : Prof. DR. dr. Murti Fransisca PHD, Ing, BCHD, CHD, DHD. ITHD
Sirsak
(Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya.Tanaman sirsak
berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan
Argentina.Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan
bergengsi.Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama
kali diperkenalkan ke dunia luar setelah Colombus menemukan benua
Amerika.Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke
Filipina, dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara
tropis, termasuk di Indonesia.Tanaman ini tumbuh baik di seluruh
Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas
permukaan laut.
Kata
sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak, Kata zuur berarti
asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harafiah diartikan sebagai
kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda
(Dutch duricun).Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman
epincux (Perancis), srnirrapfei (Jerman), guanabana/zapote agrio
(Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), gunyctbano
(Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan
seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan
istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman.
Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah. Sumber Vitamin CBuah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/ 100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral
yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27
dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan
massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta
menghambat osteoporosis.Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium
(natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium),
yaitu 278 mg/100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat
menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan
komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak
serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat
pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa
fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak
manfaatnya bagi kesehatan. Walaupun
belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk
terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan
meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga
berfimgsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan
sembelit (susah buang air besar).Sari buah (jus) sirsak di dalam
sistern pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari
sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri,
penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain.Sirsak buah yang
bernama latin Annona Muricata, di kenal juga dengan nama nangka
sabrang, nangka londo, nangka buris, dan di Bali lebih dikenali sebagai
srikaya Jawa. Di LN dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat,
buah ini juga kaya kandungan obat.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi),effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali. Adapun kandungan dari buah sirsak adalah sbb:Kaya Vitamin CBuah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
Selain
komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi.
Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary
fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.Konsumsi 100 g daging
buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah
sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat
dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan,
walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat
sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit,
asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan
seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk
pengobatan sembelit (susah buang air besar).Sari buah (jus) sirsak di
dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain
dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri,
penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain.
Berikut rangkuman manfaat sirsak :
Sirsak
mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan
penyakit kanker.Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah
sirsak.Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang
sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus
hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.Air yang tinggal 1 gelas
dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.Setelah minum, efeknya
katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2
minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter,katanya cukup berkasiat. Daun
sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi
karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan
membiarkan sel sel yang tumbuh normal.Sedangkan kemoterapi masih ada
efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.http://forum.vibizportal.com
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya:
Ambeien.Buah sirsak yang sudah masak.Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Sakit Kandung Air Seni.Buah
sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya.Semua bahan tersebut
dimasak dibuat kolak.Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap
hari selama 1 minggu berturut-turut.
Bayi Mencret. Buah-sirsak
yang sudah masak.Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil
airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
Anyang-anyangen.Sirsak
setengah masak dan gula pasir secukupnya.Sirsak dikupas dan direbus
dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan
diminum.
Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
Bisul.Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
|
Tentang Buah Mengkudu <----klik untuk mengetahui lebih lengkapnya
MANFAAT MENGKUDU SI BUAH AJAIB YANG BERKHASIAT
Oleh Prof Dr. dr. Muhammad Hamzah Msc. PHD. Pakar herbal dan Dosen kedokteran.
Tanaman liar khas Indonesia ini tumbuh di hutan dan di halaman-halaman
sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut.Tinggi pohonnya bisa
mencapai 3 – 8 m. Daunnya tebal dan Iebar, berbentuk lonjong, mengkilat
dan letaknya berhadapan.Bunganya kecil berwarna putih berbentuk
piala.Buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan, bertutul-tutul dan
banyak bijinya tetapi setengah bagian lainnya ada juga yang tidak
berbiji.Kalau sudah tua menjadi kekuningan dan berbau.
Kandungan & Manfaat Mengkudu
Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron dan
asam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil ester
berguna untuk mematikan kuman.Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai
obatpencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan
keluarnya air seni.Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.Berikut
ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah
terbukti secara ilmiah.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut
Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang
kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi
sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam
melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama
makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti
bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat
pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya
menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan
direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa
Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang
dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang
berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika
melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu
scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja
terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi
normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan
tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang
abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu
dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang
berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi
menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah
normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun
hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of
California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di
Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini
berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus. Percobaan klinis
sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School
of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu
melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti
minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari
buah Mengkudu secara teratur.
Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American
Association fin.Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun
1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung
Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus."Dalam penelitian ini,
tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif
(sejenis kanker).Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan
Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang
mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen
hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan
tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa
kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang
umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang
tidak dirawat dengan Mengkudu.Singkatnya, hasil penelitian ini
mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu
dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General
Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang
disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari
Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata.Pengujian haru
terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut
telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja
sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang
menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen
(dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan
memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran
yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.
Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam
sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut
"painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah
membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa
sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang
signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas
analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek
analgesiknya akan semakin kuat). Banyak teori yang menjelaskan tentang
bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit.Salah
satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari
AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam
menghilangkan rasa sakit.Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine
menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel
jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.Beberapa kasus rasa sakit
yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot
saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah
Mengkudu.
Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai
zat anti-radang dan anti-alergi.Literatur-literatur kedokteran di
Amerika dan jerman melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis,
bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan
scopoletin.Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan
keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang
dialaminya dan juga 15 orang pasiennya.Sementara itu, 8 orang pasiennya
melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa
selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu.Tiga dari pasien Dr. Bloss yang
menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya
batuk.Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami
kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu.Beliau
menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan
bukan sebagai obat kepada para pasiennya.
Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast
molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan
sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan
mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena
Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan
kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.
Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat
mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA)
scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di
dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan
kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.Serotonin adalah
salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang
melapisi saluran pencernaan dan otak.Di dalarn otak, serotonin
berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan
prekursor hormon melatonin.Serotonin dan melatonin membantu mengatur
beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana
hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar
dan perilaku seksual.Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat
mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit
Alzheimer.
Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh
juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang
ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa
sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada
malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat. Menurut Dr.
Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam
proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai
berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan
tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon
(co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan
perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki
banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
Khasiat Utama
Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para
dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia.Penelitian difokuskan pada
komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek
terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.Penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem
kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan
tubuh yang rusak.Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur
sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan
mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi
kesehatan.Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan
tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap
pasien-pasiennya.Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan,
"kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar
dari tubuh kita.Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah
membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan
memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."
Khasiat-khasiat Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu: Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan. Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma. Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit,
ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan
masalah-masalah pada kulit lainnya. Mulut dan tenggorokan: Radang
tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi. Gangguan
menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri
pada waktu haid. Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai
tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan. Penyakit-penyakit
dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala,
gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis
kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga
(AES=altered energy syndrome).
KOMBINASI HERBAL YANG MENAKJUBKAN PARA AHLI
Formula Jahe-Mengkudu bisa Melumatkan penyakit TBC
Oleh : Prof . Dr. Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB
Keprihatinan
Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar akan kondisi resisten mikrobakteri
penyebab penyakit tuberkolosis (TBC) terhadap obat-obat standar TBC
membawa Guru Besar bidang farmakologi Institut Teknologi Bandung (ITB)
ini pada penemuan formula anti-TBC dari bahan alami. Formula
jahe-mengkudu temuan Elin terbukti mampu meningkatkan daya bunuh
obat-obat TBC standar.
Temuan Ketua Kelompok Keahlian Farmakologi Farmasi Klinik Sekolah
Farmasi ITB ini merupakan kontribusi besar bagi pengobatan TBC.Betapa
tidak, mengingat resistensi mikrobakteri penyebab penyakit TBC merupakan
biang keladi sulitnya memberantas penyakit yang menyerang paru-paru,
kulit, tulang dan otak selama ini.Sejak 12 tahun lalu Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Indonesia sebagai negara dengan
penderita TBC terbesar ketiga di dunia, setelah Cina dan India.Berkat
prestasinya tersebut, Elin memperoleh Habibie Award 2007 untuk bidang
kedokeran dan teknologi.
Tak lama lagi temuan pendiri Laboratorium Kemoterapi pada Sekolah
Farmasi ITB ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat luas.Sekolah Farmasi
ITB telah menyelesaikan kesepakatan dengan salah satu industri farmasi
yang berminat memroduksi formula temuan Elin tersebut.Saat ini
industri farmasi tersebut tengah memroduksi kapsul ekstrak
jahe-mengkudu dengan jumlah terbatas sebagai uji awal. Tahap uji awal
ini akan segera disusul dengan tahap produksi besar-besaran.
“Banyak sekali obat anti-TBC dari kimia sintetis yang saat ini tidak
mempan lagi, karena itu saya mencoba mencari dari bahan alami, siapa
tahu dapat meningkatkan daya bunuh obat-obat standar itu,” kata Elin
tentang urgensinya meneliti obat anti-TBC yang dimulainya sejak 2006
hingga September 2007 lalu.
Elin
yang kemudian sengaja ‘meninggalkan’ dulu penelitiannya tentang obat
anti-osteo arthritis ini, mulai meneliti obat anti-TBC dengan
men-screening 10 macam tumbuhan. Kesepuluh tumbuhan itu antara lain temu
putih, lidah buaya, bawang merah, jahe, mengkudu.
“Saya
milih tumbuhan itu berdasarkan pemakaian di masyarakat, yakni
tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati batuk
berdarah, batuk dengan demam tinggi, batuk dengan sesak nafas.Jadi,
tidak sembarangan, tetapi empiris berdasarkan pemakaian di
masyarakat.Ini seperti memotong kompas sehingga sasarannya lebih
tepat,” jelas istri Dr. Ir. Ukan Sukandar yang juga pengajar di ITB.
Dari 10 macam tumbuhan, diketahui yakni jahe dan mengkudu yang
memiliki kinerja paling kuat.Kedua tumbuhan itu kemudian dicoba
dikombinasi dan ternyata diperoleh hasil yang lebih baik.“Dengan
mengkombinasi kedua tanaman itu didapat obat dengan daya bunuh yang
lebih kuat, disamping dosisnya bisa diturunkan,” terang Elin.
Hasil uji klinis terhadap 130 pasien TBC membuktikan bahwa ekstrak
jahe-mengkudu mampu mempercepat konversi pasien dengan BTA (bakteri
tahan asam) positif menjadi BTA negatif (sembuh).“Pasien yang meminum
obat standar TBC plus kapsul ekstrak jahe-mengkudu (BTA-nya) sudah
negatif dalam waktu dua bulan saja, sementara yang tidak dibarengi
kapsul ekstrak jahe-mengkudu banyak yang belum baik.Namun uji klinis
tetap dilakukan selama enam bulan karena program pemerintah dalam uji
TBC kan selama enam bulan,” jelas dosen Sekolah Farmasi ITB sejak 1975
ini.
Formula obat jahe-mengkudu ini tak hanya meningkatkan daya bunuh
obat-obat anti-TBC standar, tetapi juga memiliki tingkat keamanan yang
baik atau dengan kata lain tak memiliki efek samping. Ini merupakan
angin segar dalam pengobatan TBC mengingat obat-obat TBC yang ada saat
ini seperti rifampicin, isoniazid bersifat hepatotoxic atau merusak
fungsi hati, sementara ethambutol menyebabkan buta warna parsial.
Karenanya, dalam uji klinis, ekstrak jahe-mengkudu temuan Elin juga yang
diberikan sebagai obat pengganti, bukan sebagai obat pendamping pada
pasien TBC dengan hepatotoxic berat.Dalam uji klinis tersebut, ekstrak
jahe-mengkudu terbukti mampu membuat pasien terbebas dari bakteri
penyebabTBC.
“Jadi bisa diusulkan ke komisi etik bahwa ekstrak jahe-mengkudu ini
berperan sebagai pengganti obat standar untuk uji klinis berikutnya.Ini
mungkin bisa dilakukan pada pasien yang belum pernah mendapat obat
anti-TBC,” kata penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun
dari Presiden RI pada 17 Agustus 2007 lalu.
Selain obat anti-TBC, perempuan pertama penerima Habibie Award ini
juga menemukan obat anti-hiperlipidemia dari kunyit dan bawang putih
untuk menurunkan kolesterol, anti-hipertensi untuk menurunkan tekanan
darah tinggi dan anti-inflamasi untuk mengobati rematik, yang
kesemuanya dari bahan alami. Selain obat-anti inflamasi, temuan Elin
tersebut sudah melewati uji klinis. Khusus untuk obat
anti-hiperlipidemia akan segera diproduksi oleh salah satu industri
farmasi.
Mengenai
fokusnya menemukan formula obat dari bahan alami, ibu tiga anak ini
mengatakan, ”Kalau kita melakukan penelitian menggunakan bahan yang
sudah jadi, seperti yang sudah dipasarkan tentu akan ketinggalan karena
studinya di luar negeri tentu sudah selesai. Tetapi kalau menggali
bahan alami Indonesia ada kebaruannya, disamping bahan alam adalah
kekuatan Indonesia”.
Elin mengaku semangat dan energi untuk meneliti selalu ada karena
tertantang untuk terus mendapatkan informasi baru.“Khususnya ingin
membuktikan pemakaian di masyarakat karena banyak yang melakukan
pengobatan bahan alami secara turun-temurun. Itu kan harus dibuktikan.
Untuk itu kan perlu penelitian. Terbukti mengobatinya saja tidak cukup,
tetapi juga harus aman, tidak memiliki efek samping yang merusak
fungsi organ tubuh.Sebaliknya jika hasilnya ternyata bersifat toxic,
itu juga berguna, harus diumumkan agar masyarakat tahu dan berhati-hati
dalam memanfaatkannya,” ujar Elin yang mulai intens melakukan
penelitian setelah menyelesaikan studi doktornya di ITB pada 1978
karena memiliki cukup banyak waktu.
Elin yang bekerja dengan falsafah melakukan yang terbaik yang ia bisa
lakukan ini mengaku perjalanan berbagai penelitiannya tergolong lancar,
termasuk dalam uji klinis. Ia tak menemui hambatan dalam bekerja sama
dengan rumah sakit untuk melakukan uji formula obat temuannya ke
pasien. “Selama ini dokter selalu mengulurkan tangan untuk bekerja
sama, tidak menolak bahan alami. Mungkin mereka juga ingin tahu betul
atau tidak khasiat obat dari bahan alami,” ujar ibu dari Hanggara,
alumni Teknik Kimia ITB, Glisenia, alumni Biologi ITB dan Adinugraha,
mahasiswa tingkat akhir Teknik Lingkungan ITB ini.
Menekuni
bidang farmasi memang sudah menjadi motivasi anak pertama dari empat
bersaudara pasangan Akmar dan (alm) Nani Kartini ini sejak duduk di SMA.
Untuk itu sejak di SMA, penyuka berbagai masakan ini sudah mencari
tahu bidang keilmuan apa yang harus dikuasainya untuk bisa melanjutkan
studi di bidang farmasi. “Alhamdulillah saya menyukai kimia, biologi,
matematika dan fisika ketika SMA,” ujar Elin yang menyelesaikan studi
sarjana farmasinya di ITB tahun 1974 dan pendidikan apotekernya pada
1975.
Namun, menjadi dosen sesungguhnya tak pernah menjadi rencana perempuan
yang punya prinsip harus tuntas jika mengerjakan sesuatu ini.Ia
menjadi dosen karena ‘campur tangan’ ayahnya. Ceritanya, pada suatu
hari saat Elin masih menempuh pendidikan apoteker, seorang staf Sekolah
Farmasi ITB datang ke rumahnya untuk meminta kesediaannya menjadi
dosen ITB.Saat itu, Elin sedang tidak di rumah, staf ITB tersebut
diterima ayahnya. Oleh sang ayah surat permohonan tersebut
ditandatangani karena dalam benak sang ayah menjadi dosen adalah
pekerjaan yang mulia. Maka, jadilah Elin sebagai dosen Sekolah Farmasi
ITB sejak 1975.
“Waktu itu tak pernah terpikir untuk menjadi dosen. Bayangan saya,
setelah selesai kuliah kerja di industri farmasi,” kata penerima The
Best Woman Inventor dari Kantor Kementerian Riset dan Teknologi dan
Asosiasi Inventor Indonesia pada 2003 ini
Dan
nyatanya, ‘pilihan’ ayahnya tak salah.Elin mampu menjalankan peran
sebagai pengajar dengan baik.Terbukti pada 1988, Elin terpilih sebagai
dosen teladan FMIPA ITB.Sebagai dosen, Elin selalu menanamkan ke anak
didiknya untuk mengejar pengetahuan, bukan sekedar nilai karena pada
akhirnya di masyarakat, kemampuan dan keterampilan lah yang menjadi
tolok ukur.“Kalau yang dikejar kemampuan maka otomatis nilainya juga
akan bagus. Kalau kita betul-betul mampu dimana pun bekerja akan
berprestasi. Intinya, mengejar kemampuan dan tekun, tidak
sepotong-sepotong dalam mengerjakan sesuatu.Dengan begitu pekerjaan kita
tidak sia-sia,” kata Elin yang tidak ragu-ragu menegur anak didiknya
jika menurutnya telah menyimpang.
Ke depan, perempuan yang menjaga kebugaran tubuhnya dengan jalan pagi
di kompleks perumahannya di daerah … Bandung selama 1 jam setiap hari
ini, ingin terus menggali potensi bahan alami. Dalam waktu dekat ini,
Elin yang kadang menyempatkan memasak untuk makan malam keluarganya ini
akan melakukan penelitian obat anti-hiperlipidemia dengan bahan alami
yang lain, serta meningkatkan penelitian obat anti-inflamasi menjadi
obat anti-rematik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar