HERBATAMA

HERBATAMA
Nama Agen : Tn. Alwi Shahab - HBG 1000001

Peluang usaha

MENU

Rabu, 12 Juni 2013

SIRSAK SANG PEMBUNUH KANKER GANAS 10.000 X LIPAT DARI KEMOTHERAPI

SIRSAK SANG PEMBUNUH KANKER GANAS 10.000 X LIPAT DARI KEMOTHERAPI
INFORMASI MANFAAT HERBAL

Probiotik yang  Berkhasiat luar biasa


 

             Para ahli dibidang kesehatan telah menemukan kombinasi ramuan herbal alami yang dijadikan 3 jenis produk utama Probiotik yaitu Mengkudu, Sirsak, dan Air Kelapa. Dengan diperkaya probiotik, produk kami mampu secara efektif mengurangi bakteri yang merugikan sehingga meningkatkan metabolisme tubuh kita. Dengan pemilihan bahan-bahan bermutu sari mengkudu, sari sirsak, sari kelapa cair memiliki nutrisi, zat aktif, gizi, da ENZIM yang cukup baik untuk membantu pemulihan tubuh anda. Dengan cara diprementasi maka mengkudu atau sirsak  akan meningkat khasiatnya lebih dari 10.000 x lipat dari khasiat buah aslinya, karena didalamnya terdapat beberapa jenis golongan bakteri Lactobacillus sp yang menguntungkan tubuh kita untuk menjaga serangan virus dan bakteri jahat dari luar.




            Sudah diketahui secara luas baik dari pengetahuan ilmu timur dan disiplin ilmu barat, bahwa keempat bahan tersebut memiliki khasiat yang sangat ampuh dalam mengobati berbagai penyakit seperti, Diabetes, Darah Tinggi, Kanker, Asma, Asam Urat ,TBC,radang paru-paru, radang tulang sendi, tumor ganas, rhematik, ginjal, batu ginjal, jantung bocor, sirosis dan lain sebagainya.



            Melalui penelitian yang cukup lama, yaitu selama 7 tahun dari tahun 2006 s/d 2013 di Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia, ilmu alam, ilmu herbal, ilmu Apoteker, ilmu farmasi bahwa penelitian ini berhasil sehingga lahirlah herbal extrak cairan yang mengkombinasikan ektrak ramuan rempah dengan ketiga bahan utama tersebut dengan cara extrak prementasi. Dengan menggunakan teknologi dan pendekatan khusus serta ilmiah, kombinasi  empah dan buah tersebut menghasilkan sebuah ramuan yang memiliki khasiat lebih dari 10.000 x lebih baik dari sekedar sari mengkudu biasa, Sirsak biasa,  atau sarikelapa yang diolah secara biasa. Ini adalah penemuan yang luar biasa di dalam ilmu kesehatan, sehingga kita sekarang tidak usah khawatir dengan penyakit-penyakit ganas, dan bagi yang tidak mau minum obat-obatan kimia yang berbahaya, inilah penggantinya yaitu extrak sari mengkudu, saring sirsak, sari kelapa 



            Para ahli kesehatan yang jujur ingin berkomitment untuk mendorong kesehatan masyarakat dengan pengobatan herbal 100% alami.Dengan demikian para ahli kesehatan menjamin produk herbal extrak ini tanpa bahan kimia sedikitpun dan tanpa efek samping. Allah subhanhuwata’ala telah memberikan obat dan telah memunculkan penyakit alami dalam diri kita maka obatnya adalah Do’a dan alam pulalah yang alam ini akan memberikan obat terbaiknya bagi kita. Insya Allah. Karena bahan-bahan kimia atau obat-obat kimia akan asing dalam tubuh kita. Menurut pakar dan ahli dalam farmasi Prof. DR. dr. Endrin kusumh wardhani, bahan dari setiap satu pil anti biotik kimia sintetis akan bersarang di tubuh kita selama 5 tahun, ini adalah racun yang susah untuk dikeluarkan.Hal ini akan memberi efek pada badan kita yaitu mudah cape, mudah terserang penyakit dan daya tahan tubuh akan lemah serta pikiran akan semakin melemah.


Mari kita ketahui manfaat buah-buahan untuk menjaga kesehatan kita semua.

Tentang Buah Sirsak <--- klik untuk mengetahui lebih jelasnya




 
SIRSAK SANG PEMBUNUH KANKER GANAS 10.000 X LIPAT DARI KEMOTHERAPI

Oleh : Prof. DR. dr. Murti Fransisca PHD, Ing, BCHD, CHD, DHD. ITHD. Dosen malaysia

            Sebuah penelitian di Purdue University membuktikan bahwa buah sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.Beberapa waktu belakangan di beberapa milis kesehatan dan e-mail pribadi beredar informasi tentang manfaat dan khasiat dari buah sirsak. Isi dari informasi itu cukup membuat kehebohan dan kegembiraan untuk para penderita kanker.Karena, berdasarkan data yang dilansir, khasiat dan manfaat dari buah yang di Spanyol dikenal dengan nama graviola, atau dengan nama Inggris, soursop ini banyak disembunyikan oleh perusahaan farmasi di Amerika Serikat.
            Ya, berdasarkan data dan hasil penelitian, soursop atau sirsak diakui sebagai pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Lantas, kenapa informasi ini sampai terabaikan dan tidak tersosialisasikan kepada publik?Ini lebih disebabkan kepada kepentingan bisnis dunia farmasi agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon graviola sintetis sebagai bahan baku obat, lalu obatnya dijual ke pasar dunia.Memprihatinkan memang mengingat banyak orang meninggal sia-sia dan mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet miliaran dolar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

            Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.
         Informasi manfaat dan khasiat sirsak tidak serta merta dapat beritahukan karena ada ketentuan undang-undang federal, di mana di dalamnya dinyatakan sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur sintetisnya.

            Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.

            Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.Hasil riset beberapa universitas di dunia itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
  • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan     turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
  • Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda,  di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  • Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker                dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
  • Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
  • Kisah lengkap tentang graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai bonus terbitan Health Sciences Institute Amerika Serikat.


ASAM URAT BERTEKUK LUTUT PADA SIRSAK 
Oleh : Prof. DR. dr. Murti Fransisca PHD, Ing, BCHD, CHD, DHD. ITHD

            Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya.Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina.Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi.Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali diperkenalkan ke dunia luar setelah Colombus menemukan benua Amerika.Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina, dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia.Tanaman ini tumbuh baik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

            Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak, Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harafiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch duricun).Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman epincux (Perancis), srnirrapfei (Jerman), guanabana/zapote agrio (Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), gunyctbano (Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman.

            Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah. Sumber Vitamin CBuah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total.  Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/ 100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

            Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

            Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfimgsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).Sari buah (jus) sirsak di dalam sistern pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain.Sirsak buah yang bernama latin Annona Muricata, di kenal juga dengan nama nangka sabrang, nangka londo, nangka buris, dan di Bali lebih dikenali sebagai srikaya Jawa. Di LN dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat.

            Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi),effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.

            Adapun kandungan dari buah sirsak adalah sbb:Kaya Vitamin CBuah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

            Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain.


Berikut rangkuman manfaat sirsak :
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter,katanya cukup berkasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.http://forum.vibizportal.com

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya:
Ambeien.Buah sirsak yang sudah masak.Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Sakit Kandung Air Seni.Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya.Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak.Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
Bayi Mencret. Buah-sirsak yang sudah masak.Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
Anyang-anyangen.Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya.Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
Bisul.Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.





Tentang Buah Mengkudu  <----klik untuk mengetahui lebih lengkapnya








MANFAAT MENGKUDU SI BUAH AJAIB YANG BERKHASIAT

Oleh Prof Dr. dr. Muhammad Hamzah Msc. PHD. Pakar herbal dan Dosen kedokteran.


            Tanaman liar khas Indonesia ini tumbuh di hutan dan di halaman-halaman sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut.Tinggi pohonnya bisa mencapai 3 – 8 m. Daunnya tebal dan Iebar, berbentuk lonjong, mengkilat dan letaknya berhadapan.Bunganya kecil berwarna putih berbentuk piala.Buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan, bertutul-tutul dan banyak bijinya tetapi setengah bagian lainnya ada juga yang tidak berbiji.Kalau sudah tua menjadi kekuningan dan berbau.


Kandungan & Manfaat Mengkudu

            Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron dan asam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil ester berguna untuk mematikan kuman.Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai obatpencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnya air seni.Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.




Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

            Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.




            Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.




Menormalkan Tekanan Darah

            Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.

            Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

            Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union College of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus. Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.



Melawan Tumor dan Kanker

            Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin.Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus."Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu.Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

           

            Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata.Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

            Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.






Menghilangkan Rasa Sakit

            Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikustikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan, efek analgesiknya akan semakin kuat). Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit.Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit.Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit.Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.



Anti-peradangan dan Anti-alergi

            Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi.Literatur-literatur kedokteran di Amerika dan jerman melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya.Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah Mengkudu.Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk.Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu.Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.





Anti-bakteri


            Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.

            Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.




Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

            Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh seopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak.Di dalarn otak, serotonin berperan sebagai neutrotrcrnsmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual.Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.




Mengatur Siklus Energi Tubuh



            Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat. Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.





Khasiat Utama

            Riset tentang Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia.Penelitian difokuskan pada komponenkomponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapetiknya terhadap berbagai macam penyakit.Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak.Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya.Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita.Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."



Khasiat-khasiat Tambahan


            Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu: Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan. Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma. Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.

           

            Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya. Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi. Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid. Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan. Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid. Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).











KOMBINASI HERBAL YANG MENAKJUBKAN PARA AHLI

Formula Jahe-Mengkudu bisa Melumatkan penyakit TBC

Oleh : Prof . Dr. Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB


            Keprihatinan Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar akan kondisi resisten mikrobakteri penyebab penyakit tuberkolosis (TBC) terhadap obat-obat standar TBC membawa Guru Besar bidang farmakologi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pada penemuan formula anti-TBC dari bahan alami. Formula jahe-mengkudu temuan Elin terbukti mampu meningkatkan daya bunuh obat-obat TBC standar.

            Temuan Ketua Kelompok Keahlian Farmakologi Farmasi Klinik Sekolah Farmasi ITB ini merupakan kontribusi besar bagi pengobatan TBC.Betapa tidak, mengingat resistensi mikrobakteri penyebab penyakit TBC merupakan biang keladi sulitnya memberantas penyakit yang menyerang paru-paru, kulit, tulang dan otak selama ini.Sejak 12 tahun lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Indonesia sebagai negara dengan penderita TBC terbesar ketiga di dunia, setelah Cina dan India.Berkat prestasinya tersebut, Elin memperoleh Habibie Award 2007 untuk bidang kedokeran dan teknologi.

            Tak lama lagi temuan pendiri Laboratorium Kemoterapi pada Sekolah Farmasi ITB ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat luas.Sekolah Farmasi ITB telah menyelesaikan kesepakatan dengan salah satu industri farmasi yang berminat memroduksi formula temuan Elin tersebut.Saat ini industri farmasi tersebut tengah memroduksi kapsul ekstrak jahe-mengkudu dengan jumlah terbatas sebagai uji awal. Tahap uji awal ini akan segera disusul dengan tahap produksi besar-besaran.

            “Banyak sekali obat anti-TBC dari kimia sintetis yang saat ini tidak mempan lagi, karena itu saya mencoba mencari dari bahan alami, siapa tahu dapat meningkatkan daya bunuh obat-obat standar itu,” kata Elin tentang urgensinya meneliti obat anti-TBC yang dimulainya sejak 2006 hingga September 2007 lalu.

Elin yang kemudian sengaja ‘meninggalkan’ dulu penelitiannya tentang obat anti-osteo arthritis ini, mulai meneliti obat anti-TBC dengan men-screening 10 macam tumbuhan. Kesepuluh tumbuhan itu antara lain temu putih, lidah buaya, bawang merah, jahe, mengkudu.
“Saya milih tumbuhan itu berdasarkan pemakaian di masyarakat, yakni tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati batuk berdarah, batuk dengan demam tinggi, batuk dengan sesak nafas.Jadi, tidak sembarangan, tetapi empiris berdasarkan pemakaian di masyarakat.Ini seperti memotong kompas sehingga sasarannya lebih tepat,” jelas istri Dr. Ir. Ukan Sukandar yang juga pengajar di ITB.
            Dari 10 macam tumbuhan, diketahui yakni jahe dan mengkudu yang memiliki kinerja paling kuat.Kedua tumbuhan itu kemudian dicoba dikombinasi dan ternyata diperoleh hasil yang lebih baik.“Dengan mengkombinasi kedua tanaman itu didapat obat dengan daya bunuh yang lebih kuat, disamping dosisnya bisa diturunkan,” terang Elin.
            Hasil uji klinis terhadap 130 pasien TBC membuktikan bahwa ekstrak jahe-mengkudu mampu mempercepat konversi pasien dengan BTA (bakteri tahan asam) positif menjadi BTA negatif (sembuh).“Pasien yang meminum obat standar TBC plus kapsul ekstrak jahe-mengkudu (BTA-nya) sudah negatif dalam waktu dua bulan saja, sementara yang tidak dibarengi kapsul ekstrak jahe-mengkudu banyak yang belum baik.Namun uji klinis tetap dilakukan selama enam bulan karena program pemerintah dalam uji TBC kan selama enam bulan,” jelas dosen Sekolah Farmasi ITB sejak 1975 ini.
            Formula obat jahe-mengkudu ini tak hanya meningkatkan daya bunuh obat-obat anti-TBC standar, tetapi juga memiliki tingkat keamanan yang baik atau dengan kata lain tak memiliki efek samping. Ini merupakan angin segar dalam pengobatan TBC mengingat obat-obat TBC yang ada saat ini seperti rifampicin, isoniazid bersifat hepatotoxic atau merusak fungsi hati, sementara ethambutol menyebabkan buta warna parsial. Karenanya, dalam uji klinis, ekstrak jahe-mengkudu temuan Elin juga yang diberikan sebagai obat pengganti, bukan sebagai obat pendamping pada pasien TBC dengan hepatotoxic berat.Dalam uji klinis tersebut, ekstrak jahe-mengkudu terbukti mampu membuat pasien terbebas dari bakteri penyebabTBC.
            “Jadi bisa diusulkan ke komisi etik bahwa ekstrak jahe-mengkudu ini berperan sebagai pengganti obat standar untuk uji klinis berikutnya.Ini mungkin bisa dilakukan pada pasien yang belum pernah mendapat obat anti-TBC,” kata penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI pada 17 Agustus 2007 lalu.
            Selain obat anti-TBC, perempuan pertama penerima Habibie Award ini juga menemukan obat anti-hiperlipidemia dari kunyit dan bawang putih untuk menurunkan kolesterol, anti-hipertensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan anti-inflamasi untuk mengobati rematik, yang kesemuanya dari bahan alami. Selain obat-anti inflamasi, temuan Elin tersebut sudah melewati uji klinis. Khusus untuk obat anti-hiperlipidemia akan segera diproduksi oleh salah satu industri farmasi.
Mengenai fokusnya menemukan formula obat dari bahan alami, ibu tiga anak ini mengatakan, ”Kalau kita melakukan penelitian menggunakan bahan yang sudah jadi, seperti yang sudah dipasarkan tentu akan ketinggalan karena studinya di luar negeri tentu sudah selesai. Tetapi kalau menggali bahan alami Indonesia ada kebaruannya, disamping bahan alam adalah kekuatan Indonesia”.
            Elin mengaku semangat dan energi untuk meneliti selalu ada karena tertantang untuk terus mendapatkan informasi baru.“Khususnya ingin membuktikan pemakaian di masyarakat karena banyak yang melakukan pengobatan bahan alami secara turun-temurun. Itu kan harus dibuktikan. Untuk itu kan perlu penelitian. Terbukti mengobatinya saja tidak cukup, tetapi juga harus aman, tidak memiliki efek samping yang merusak fungsi organ tubuh.Sebaliknya jika hasilnya ternyata bersifat toxic, itu juga berguna, harus diumumkan agar masyarakat tahu dan berhati-hati dalam memanfaatkannya,” ujar Elin yang mulai intens melakukan penelitian setelah menyelesaikan studi doktornya di ITB pada 1978 karena memiliki cukup banyak waktu.
            Elin yang bekerja dengan falsafah melakukan yang terbaik yang ia bisa lakukan ini mengaku perjalanan berbagai penelitiannya tergolong lancar, termasuk dalam uji klinis. Ia tak menemui hambatan dalam bekerja sama dengan rumah sakit untuk melakukan uji formula obat temuannya ke pasien. “Selama ini dokter selalu mengulurkan tangan untuk bekerja sama, tidak menolak bahan alami. Mungkin mereka juga ingin tahu betul atau tidak khasiat obat dari bahan alami,” ujar ibu dari Hanggara, alumni Teknik Kimia ITB, Glisenia, alumni Biologi ITB dan Adinugraha, mahasiswa tingkat akhir Teknik Lingkungan ITB ini.
Menekuni bidang farmasi memang sudah menjadi motivasi anak pertama dari empat bersaudara pasangan Akmar dan (alm) Nani Kartini ini sejak duduk di SMA. Untuk itu sejak di SMA, penyuka berbagai masakan ini sudah mencari tahu bidang keilmuan apa yang harus dikuasainya untuk bisa melanjutkan studi di bidang farmasi. “Alhamdulillah saya menyukai kimia, biologi, matematika dan fisika ketika SMA,” ujar Elin yang menyelesaikan studi sarjana farmasinya di ITB tahun 1974 dan pendidikan apotekernya pada 1975.
            Namun, menjadi dosen sesungguhnya tak pernah menjadi rencana perempuan yang punya prinsip harus tuntas jika mengerjakan sesuatu ini.Ia menjadi dosen karena ‘campur tangan’ ayahnya. Ceritanya, pada suatu hari saat Elin masih menempuh pendidikan apoteker, seorang staf Sekolah Farmasi ITB datang ke rumahnya untuk meminta kesediaannya menjadi dosen ITB.Saat itu, Elin sedang tidak di rumah, staf ITB tersebut diterima ayahnya. Oleh sang ayah surat permohonan tersebut ditandatangani karena dalam benak sang ayah menjadi dosen adalah pekerjaan yang mulia. Maka, jadilah Elin sebagai dosen Sekolah Farmasi ITB sejak 1975.
            “Waktu itu tak pernah terpikir untuk menjadi dosen. Bayangan saya, setelah selesai kuliah kerja di industri farmasi,” kata penerima The Best Woman Inventor dari Kantor Kementerian Riset dan Teknologi dan Asosiasi Inventor Indonesia pada 2003 ini
Dan nyatanya, ‘pilihan’ ayahnya tak salah.Elin mampu menjalankan peran sebagai pengajar dengan baik.Terbukti pada 1988, Elin terpilih sebagai dosen teladan FMIPA ITB.Sebagai dosen, Elin selalu menanamkan ke anak didiknya untuk mengejar pengetahuan, bukan sekedar nilai karena pada akhirnya di masyarakat, kemampuan dan keterampilan lah yang menjadi tolok ukur.“Kalau yang dikejar kemampuan maka otomatis nilainya juga akan bagus. Kalau kita betul-betul mampu dimana pun bekerja akan berprestasi. Intinya, mengejar kemampuan dan tekun, tidak sepotong-sepotong dalam mengerjakan sesuatu.Dengan begitu pekerjaan kita tidak sia-sia,” kata Elin yang tidak ragu-ragu menegur anak didiknya jika menurutnya telah menyimpang.
            Ke depan, perempuan yang menjaga kebugaran tubuhnya dengan jalan pagi di kompleks perumahannya di daerah … Bandung selama 1 jam setiap hari ini, ingin terus menggali potensi bahan alami. Dalam waktu dekat ini, Elin yang kadang menyempatkan memasak untuk makan malam keluarganya ini akan melakukan penelitian obat anti-hiperlipidemia dengan bahan alami yang lain, serta meningkatkan penelitian obat anti-inflamasi menjadi obat anti-rematik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar